“Sedangkan dalam bidang kesehatan, tenaga kesehatan dan aparat desa selalu diberi pelatihan penguatan kapasitas mengenai pemberantasan stunting,”ujar Pakereng.
Untuk diketahui saat ini di Desa Pasi terdapat 50 anak yang menderita stunting, 7 orang anak mengalami gizi buruk, dan 10 orang anak mengalami gizi kurang.
Sedangkan target penangan stunting di desa pasi dari Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) selam dua tahun.
Kita berharap target kami selama dua tahun angka stunting dapat turun bayak,”harap Yohanis Pakereng.
Perlu di ketahui, Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) ini dengan tag line ‘GASING NEKMESE’ ( Generasi Bebas Stunting Melalui Nutrisi Edukasi Keluarga Menujuh Sehat.
Didukung oleh Danon Indonesia, Aqua, Nutricea, Sarihusada, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Pemerintah Kabupaten Kupang.
( Makson Saubaki)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.