”Saya berharap dalam pertemuan tersebut khusus untuk desa Oesena atau lima desa lainnya dapat memperoleh, tambahan rumah baik hunian sementara maupun hunian tetap. Karena situasi dan kondisi masyarakat pasca badai seroja cukup sulit banyak lahan pertanian masyarakat banyak tertutup lumpur,’’ujar Jerry Manafe.
Jerry Manafe menambahkan, untuk Desa Oesena khususnya bagi, 238 KK yang menjadi korban badai seroja pada April lalu dijawablah mereka, tetapi belum dapat dilaksanakan tahun ini tetapi dari Yayasan Habitat Kemanusian Indonesia (YHKI) akan menurunkan tim lakukan survei, harapannya NGO ini dapat membantu memberikan solusi bagi masyarakat kita yang terdampak bencana seroja.
‘’Kongkrit persoalan gagal merelokasi lima desa ini di mana, saya juga tidak tahu administrasi yang mana tetapi menurut Direktur Perumahan Khusus mengatakan perlu bantuan dan harus ada perhatian khusus karena proses harus terus berjalan, waktu mereka juga terus berjalan, mereka juga tidak bisa tertinggal berdasarkan scehedule yang diberikan dengan keterbatasan waktu dana pemerintah harus tutup pada pertengahan Desember,’’ujar Wakil Bupati Kupang.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.