Sementara itu, IPA Manutapen berfungsi untuk mengolah air menjadi bersih kemudian didistribusikan ke 2 reservoir. Pengendalian pengelolaan IPA tidak lagi dikerjakan secara manual, tapi menggunakan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) yang berbasis komputer.
Pemerintah Pusat juga akan membangun gedung kantor IPA yang akan dipergunakan oleh PDAM Kota Kupang. Selanjutnya Wali Kota Kupang mengunjungi 2 reservoir di Kelurahan Penkase Oelete dengan kapasitas 1000 meter kubik dan 2000 meter kubik.
Turut mendampingi Wali Kota Kupang, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH, M.Si, Direktur PDAM Kota Kupang, Johannis S. Ottemoesoe, SE, Kasie Pelaksanaan Wilayah I/PPK Perencanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Doddy Pradityo Hidayat Soetopo, ST, MT, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I NTT, Roy Marthen, ST, PPK Air Minum, Yasintha EMN Mbake, ST, MT, para Camat dan Lurah setempat. KB – 01,
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.