Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

DPRD Kota Kupang Apresiasi Penjabat Wali Kota Berkantor di Kelurahan

Avatar photo
Foto. Mewakil Masyarakat Kelurahan Naioni, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Christian S. Baitanu, menyampaikan keluhan masyarakat terkait air besi, jalan dan embung yang bocor.
Foto. Mewakil Masyarakat Kelurahan Naioni, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Christian S. Baitanu, menyampaikan keluhan masyarakat terkait air besi, jalan dan embung yang bocor.

Kupangberita.com —— Pimpinan dan anggota DPRD Kota Kupang mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, berkantor di kelurahan. Apresiasi disampaikan saat Penjabat Wali Kota berkantor di Kelurahan Naioni, Selasa (13/9).

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Christian S. Baitanu bersama para anggota DPRD Kota Kupang dari daerah pemilihan Alak, Esy Meliana Bire, Alfred Djami Wila dan Yeki Thobias Feoh.

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Christian S. Baitanu menyampaikan sebagaimana nawa cita Presiden Jokowi yang membangun Indonesia dari pinggiran, Penjabat Wali Kota di awal masa jabatannya telah mengupayakan pembangunan dari kelurahan pinggiran seperti Naioni.

Baca Juga:  Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Posisi Business Process, Smelting & Refinery - HSE Instructor

Apresiasi juga disampaikannya kepada Penjabat Wali Kota Kupang yang sudah berjuang menjadikan Kota Kupang makin bersih dari sampah plastik, dengan mengerahkan seluruh pegawai dan warga memungut sampah dan masuk got.

Sebagai anggota DPRD yang terpilih dari daerah pemilihan Alak, Christian mengungkapkan sejumlah aspirasi warga Naioni yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.

Salah satu kebutuhan utama para petani dan peternak menurutnya adalah air.

Karena itu mewakili warga dia minta agar Pemerintah Kota Kupang membangun reservoar sebagai tempat penampungan air yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga.

Ditambahkannya, Kelurahan Naioni juga memiliki embung yang sudah bocor dan sejak tahun 2008 tidak diperbaiki.

Mereka berharap dalam waktu dekat embung tersebut diperbaiki sehingga bisa kembali dimanfaatkan.

Baca Juga:  Tuntaskan Potensi: Membangun Masyarakat Inklusif dan Berkelanjutan melalui Pemberdayaan Perempuan di Kupang, NTT

Selain persoalan air, Chris Baitanu juga menyorot tentang jalan lingkungan di Naioni sepanjang kurang lebih 8 km, termasuk jalan menuju obyek wisata penangkaran rusa yang masih rusak.

Warga Naioni juga menurutnya sangat mengharapkan pemasangan lampu penerangan jalan.

“Naioni ini kelurahan perbatasan, tapi masih seperti daerah tertinggal,” ungkapnya prihatin.

Apresiasi atas program Penjabat Wali Kota berkantor di kelurahan juga disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Kupang dari Dapil Alak lainnya, Alfred Djami Wila. Menurutnya ini merupakan langkah yang baik dan hasilnya akan signifikan, karena Penjabat turun langsung menyerap aspirasi warga serta melihat langsung kondisi pembangunan di masyarakat.


Powered By NusaCloudHost