Kupang, KBC — Kasus robohnya plafon di gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, mulai memasuki babak baru.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kupang, Yupiter Selan, turun langsung meninjau lokasi setelah menerima laporan adanya kerusakan serius pada bangunan yang baru selesai dikerjakan pada tahun 2024 itu.
Insiden yang terjadi pada Kamis (8
9/10/2025) siang tersebut menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Pasalnya, gedung Pustu yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2024 senilai Rp388 juta itu baru dioperasikan Januari 2025 lalu. Namun kini, sebagian plafonnya ambruk, bahkan ditemukan sejumlah dinding yang retak.
Kajari Kupang Turun Langsung ke Lokasi
Kamis (9/10/2025), Kajari Yupiter Selan bersama timnya meninjau langsung kondisi bangunan Pustu Oebelo. Saat tiba di lokasi, Yupiter mendapati bahwa plafon yang sempat roboh di ruang kerja Kepala Pustu telah diperbaiki secara darurat sejak malam sebelumnya.
Namun, hasil pantauannya justru menemukan hal lain yang lebih mengkhawatirkan.
“Ternyata bukan hanya plafon yang bermasalah saja. Temboknya juga retak-retak, dan bentangan kolong di bagian depan serta sisi kiri pustu terlihat berpotensi patah. Ini berbahaya,” ungkap Yupiter Selan di lokasi.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.










