“Saat ini, kami sedang menyusun roadmap penanganan sampah berbasis pengolahan dari sumber. Dalam satu hingga dua bulan ke depan, sekitar 1.300 tempat sampah akan disediakan di tingkat RT.
Sampah rumah tangga akan diangkut ke kelurahan dan diolah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang sedang disiapkan di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa hanya sekitar 15 persen residu akan dibuang ke TPA Alak. Selebihnya harus tuntas diolah di tingkat kecamatan.
“Kota ini bukan warisan nenek moyang, tetapi pinjaman dari anak cucu kita. Mereka akan menagihnya kembali. Maka pola pikir kita harus jauh ke depan,” tambahnya penuh makna.
UMKM dan Pemuda: Tulang Punggung Ekonomi Kota
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, yang turut mengunjungi beberapa stan UMKM, memuji semangat dan kreativitas para pemuda.
Ia menilai expo ini menjadi bukti bahwa pemuda memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal jika diberi ruang dan kepercayaan.
“Anak muda jika diberi ruang dan saling bekerja sama, maka akan lahir gebrakan besar dengan hasil luar biasa.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.