Emas Terkoreksi Usai Cetak Rekor Tertinggi, Analis Waspadai Koreksi Lanjutan hingga US$300

Reporter : Makson Saubaki
Emas Terkoreksi Usai Cetak Rekor Tertinggi, Analis Waspadai Koreksi Lanjutan hingga US$300.
Emas Terkoreksi Usai Cetak Rekor Tertinggi, Analis Waspadai Koreksi Lanjutan hingga US$300.

Christopher Vecchio, Kepala Divisi Futures & Forex di Tastylive.com, menilai pelemahan dolar mencerminkan transisi kebijakan global pasca “Pax Americana.”

Menurut Vecchio, koreksi yang terjadi saat ini justru bisa menjadi peluang beli di tengah reli emas yang belum menunjukkan tanda-tanda selesai.

Koreksi Bisa Capai US$300?
Lukman Otunuga dari FXTM memperingatkan bahwa kondisi overbought membuka potensi koreksi teknikal yang lebih dalam.

Ia menyebut level-level kunci seperti US$3.250, US$3.140, hingga US$3.000 sebagai zona support yang berpotensi diuji.

“Jika level US$3.300 bisa bertahan sebagai support, maka rebound ke US$3.400 bukan hal mustahil,” tambahnya.

Sementara itu, Ole Hansen dari Saxo Bank memberikan proyeksi lebih moderat namun tajam, dengan menyebut kemungkinan koreksi sebesar US$200–US$300 dalam jangka menengah.

“Banyak ketidakpastian pasar yang belum tercermin penuh dalam harga saat ini,” kata Hansen.

Sentimen Politik Ikut Berperan
Salah satu faktor eksternal yang memperkuat ketidakpastian adalah kritik Presiden AS Donald Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version