Kupang, KBC — Tegur bocah main meriam kaleng, Aris Sakan, Warga Desa Muke, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, nyaris tewas dianiaya usai mengikuti kebaktian malam Natal 25 Desember 2024.
Informasi yang dihimpun pada Kamis (26/12) menyebutkan bahwa persoalan tersebut terjadi setelah Aris menegur sekelompok anak yang bermain meriam kaleng.
Salah satu tembakan meriam bahkan diarahkan ke arah anak korban, sehingga memicu pertengkaran korban dan orang tua pelaku.
Sumber yang enggan menyebutkan identitasnya mengungkapkan, korban dianiaya oleh sesama warga Desa Muke usai mengikuti kebaktian malam Natal di Gereja Sanam, Desa Muke.
Penganiayaan bermula saat korban menegur beberapa orang anak yang bermain meriam kaleng.
Korban lalu berusaha menegur anak-anak tersebut, tetapi terduga pelaku yang merupakan ayah kandung salah seorang anak itu kemudian beradu mulut dengan korban sehingga terjadi korban dianiaya.
“Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka diwajahnya hingga mengeluarkan darah segar,”ungkap sumber itu.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.