Kupang, KBC – Pejabat Wali Kota Kupang, Linus Linus mengimbau Dinas Kesehatan untuk mengadopsi inovasi terbaru dalam upaya memenuhi target Program Imunisasi Nasional (PIN).
Langkah ini dinilai penting guna memastikan cakupan imunisasi yang lebih luas dan tepat sasaran, sejalan dengan upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan saat membuka secara resmi kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Publikasi Data Stunting dan Evaluasi Gerakan Aksi Penanganan Stunting yang berlangsung di Hotel Kristal Kupang, Selasa, (12/11).
Pejabat Wali Kota Kupang menekankan bahwa pendekatan konvensional perlu dilengkapi dengan metode yang lebih kreatif dan berbasis teknologi.
Hal ini mencakup penggunaan aplikasi digital untuk pendataan hingga kampanye edukasi berbasis media sosial yang dapat menjangkau lebih banyak warga.
Dengan inovasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi meningkat, sehingga target nasional dapat tercapai sesuai jadwal.
Penjabat Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan aktif tokoh masyarakat dan kader kesehatan, untuk mempercepat realisasinya
Langkah strategis ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Kupang untuk terus mendukung kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama pembangunan daerah.
Dikatakan Linus Lusi, vaksinasi polio dirasa sudah sangat maksimal namun belum paripurna. Hal ini dikarenakan terjadinya selisih antara target nasional dan data yang diperoleh Dinas Kesehatan Kota Kupang.
Data tersebut dapat diperoleh dari pustu, puskesmas dan para lurah sehingga gerakan – gerakan di titik tertentu dapat diketahui secara baik.
Ujung tombak dari program ini ada pada tenaga kesehatan.
Metodologi evaluasi juga harus dipaparkan secara baik dan lengkap disertai kelebihan dan kekurangannya.
Sehingga kucuran dana tahun 2025 yang mau disidangkan semuanya berbasis data. Semua harus disampaikan secara baik dan benar.
Ditegaskan Linus Lusi bahwa tahapan – tahapan evaluasi tidak hanya sekedar mendengar dan mencatat saja, namun butuh otokritik dalam pelaksanaanya.
Dalam kesempatan tersebut penjabat Wali Kota memberi apresiasi atas kinerja Dinas Kesehatan Kota Kupang dan seluruh tim yang telah melaksanakan Pekan Imunisasi (PIN) Polio pada periode 23 Juli hingga 23 Oktober 2024 dengan baik.
Dari total sasaran sebanyak 74.641 anak, kita berhasil mencapai cakupan dosis pertama sebanyak 54.960 anak atau 73,6% dan dosis kedua sebanyak 50.465 anak atau 67,6%.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.