Oelamasi, KBC — Pasangan Calon Bupati Kupang Wakil Bupati Kupang, Meserasi Ataupah – Maria Nuban Saku atau paket Kemesraan, melakukan kampanye akbar di sekretariat Paket Kemesraan di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Selasa (19/11).
Kampanye dihadiri oleh ribuan masyarakat simpatisan, pendukung paket Kemesraan. Dalam kampanye tersebut diawali orasi politik oleh masing – masing Ketua Partai Pengusung.
Ketua tim Pemenangan paket Kemesraan, Sofia Malelak- Dehaan dalam pidato politik penuh semangat, mengibaratkan perjuangan politik sebagai maraton yang membutuhkan tekad kuat untuk terus berlari hingga menang digaris finis.
Kita yang hadir sore ini adalah pelari marathon, tidak boleh berhenti di tengah jalan, tapi harus sampai 27 November 2024.
“Pelari itu petarung. Harus bertarung sampai titik darah terakhir. Kita semua petarung. Tidak hanya butuh fisik tapi otak yakni tidak mudah dipecah belah oleh apapun,” kata Sofia disambut teriakan para pendukung.
Ia juga mengajak seluruh simpatisan, pendukung dan masyarakat untuk Satukan hati menangkan Paket Kemesraan.
“Kita semua tidur dengan bantal yang berbeda tapi mimpi harus sama. Mari satukan langkah, satukan tekad menuju 8 hari lagi tanggal 27 November saat kita menentukan pilihan dan Pilih Kemesraan”, ungkapnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kupang, Maria Nuban Saku lebih Tegas lagi di atas panggung dan mengatakan sore ini kita bertemu sebagai penegasan untuk mengawal 27 November mendatang. Supaya tidak mudah orang memecah belah kita untuk kepentingan sempit.
“Saudara hadir untuk memberikan dukungan kepada paket Kemesraan,” ungkapnya.
Ia Juga membeberkan bahwa program paket kemesraan itu sederhana yakni peningkatan Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan Menggenjot pariwisata.
Ia juga menyayangkan status Kabupaten Kupang sebagai Kabupaten termiskin ketiga di NTT.
“Kabupaten Kupang kaya akan potensi, tapi ironisnya masih menjadi kabupaten termiskin ketiga.
Ini karena pemimpin sebelumnya bekerja setengah hati. Kami berjanji akan turun langsung ke masyarakat, memastikan kebutuhan mereka terpenuhi,” tegas Maria.
Selain itu ia sesalkan tingginya angka Stunting di Kabupaten Kupang. Stunting naik 19 persen pada Agustus. Ini ancaman buat generasi kita.
Ini yang mendorong kami maju. Ini harus kami bereskan. Ganti pemimpin. Kami siap melayani.
Kepada para kader Posyandu ia berjanji akan memberikan insentif yang layak.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
