“Terima kasih Kaka Ansy dan Kaka Jane sudah lihat kami anak NTT, terima kasih banyak. Terima kasih banyak sudah bawa Mario dan Andmesh datang ke sini untuk hibur orang-orang Kupang semua.
Beta dengan Andmesh bisa datang ke sini karena Kaka Ansy dan Kaka Jane, sosok yang luar biasa ini,” tutur Mario.
Penyanyi sekaligus pencipta lagu itu mengungkapkan bahwa setelah sekian lama akhirnya ia dapat kembali bernyanyi satu panggung bersama sahabatnya Andmesh Kamaleng.
Penyanyi kelahiran Maumere itu mengucapkan terima kasih kepada Ansy-Jane yang telah mempertemukan kembali dirinya bersama Andmesh Kamaleng di satu panggung yang sama.
“Katong dua (kita berdua) sudah berapa tahun sonde (tidak) pernah menyanyi di atas panggung sama-sama.
Kak Ansy dan Kak Jane terima kasih banyak sudah bawa Mario dan Andmesh ke sini. Luar biasa,” terang Mario saat tampil bersama Andmesh Kamaleng.
Sementara itu, Andmesh Kamaleng tampil dengan membawakan sejumlah lagu andalannya.
Ia memecah teriakan massa dengan lagu pembuka berjudul “Kumau Dia”. Setelah itu, penyanyi asal Kabupaten Alor ini menyanyikan lagu “Talalu Sakit”yang lirik lagunya ditulis dalam Bahasa Kupang.
Selanjutnya, Andmesh Kamaleng menyampaikan pesan inspiratif bagi anak-anak muda NTT yang saat ini sedang berjuang mengejar mimpinya.
Dirinya menekankan bagaimana pentingnya persahabatan yang saling peduli dan mendukung satu sama lain.
“Katong dua (kita berdua) dulu naik motor revo sama-sama, sekarang katong sudah ada oto (mobil0.
Katong bisa sampe ke titik ini bukan hal yang mustahil, dan teman-teman semua juga bisa sampe di titik ini, beta yakin. Yang penting saling support, saling basayang, sonde boleh iri satu sama lain,” pungkas Andmesh.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.