Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Gunung Api Lewotobi Laki laki Meletus, 9 Orang Meninggal dan 10 Desa Terdampak

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Foto. Gunung Api Lewotobi Laki laki Meletus, 9 Orang Meninggal dan 10 Desa Terdampak.
Foto. Gunung Api Lewotobi Laki laki Meletus, 9 Orang Meninggal dan 10 Desa Terdampak.

Kupang, KBC — Gunung api Lewotobi laki – laki yang terletak Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, meletus Minggu kemarin (3/11), pukul 23.57 Wita. Letusan berlangsung selama 1.450 detik.

Berdasarkan laporan Otoritas kegunungapian (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III menjadi IV atau ‘Awas’. Perubahan tersebut terhitung pada Minggu, 3 November 2024, pukul 24.00 Wita.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menyebutkan adanya korban jiwa akibat letusan tersebut.

Korban meninggal sebanyak 9 jiwa, terdiri dari dewasa 8 jiwa dan anak-anak 1. Mereka berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.

Baca Juga:  Kendalikan Kasus DBD Pemerintah Kota Kupang Tetap Lanjutkan Program Wolbachia

Aktivitas vulkanik gunung api berketinggian 1.584 mdpl yang terjadi pada Minggu (3/11) berdampak sejumlah desa di tiga kecamatan.

Terdapat 6 desa terdampak di Kecamatan Wulanggitang, yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang.

Pada Kecamatan Ile Bura, sebanyak 4 desa terdampak, yaitu di Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita, sedangkan di Kecamatan Titehena berpengaruh pada empat desa, yaitu Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang dan Watowara.

BNPB memantau populasi jiwa terdampak sebanyak 2.734 KK / 10.295 jiwa, dengan rincian di Kecamatan Wulanggitang 2.527 KK / 9.479 jiwa dan Ile Bura 207 KK/ 816 jiwa.

Baca Juga:  Tak Penuhi Unsur Pidana, Bawaslu Kabupaten Kupang Hentikan 3 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Saat ini Masyarakat Desa Dulipali dan Desa Lewolaga, serta pemerintah Desa Lewolaga sudah menyiapkan tempat sekolah sebagai lokasi pengungsian.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 96 hari, terhitung pada 27 September hingga 31 Desember 2024.


Powered By NusaCloudHost