Kupang, KBC — Labuan Bajo adalah ikon pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT). Kota pariwisata kaliber dunia ini menjadi magnet ekonomi Tanah Flobamora yang harus dikembangkan dan diperluas sektor-sektor pendukungnya.
Calon Gubernur NTT nomor urut satu, Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema mengatakan bahwa Labuan Bajo adalah main course atau menu utama pariwisata NTT.
Sebagai menu utama, di wilayah penyangga ibukota Kabupaten Manggarai Barat ini harus dibangun sentra-sentra pendukung yang berperan untuk mendongkrak efek beruntun atau multiplayer effect dari pariwisata Labuan Bajo.
“Saya akan membangun sistem penyangga pangan Labuan Bajo. Sistem pertanian terpadu. Sentra-sentra pertanian, peternakan, dan perikanan harus disediakan di sekitaran Labuan Bajo.
Bahkan, jangan hanya orang Manggarai Barat yang menikmati manfaat pariwisata Labuan Bajo, tapi seluruh Flores juga harus terkena dampak,” ucap Ansy Lema, Kamis (31/10/24).
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menjelaskan, Kecamatan Lembor bisa menjadi sumber karbohidrat beras dan daging babi.
Kemudian, sumber protein hewani yaitu ikan bisa diambil dari Manggarai Barat, Maumere (Sikka) dan Larantuka (Flores Timur).
Pulau Timor dan Sumba bisa menjadi pemasok daging sapi, ayam, dan babi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.