Oelamasi, KBC — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Vidia Hafid meminta para pendeta di Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memberikan pemahaman pengunaan internet yang positif kepada masyarakat terutama kepada anak – anak.
Selain itu juga Politis Partai Golkar ini juga meminta para pendeta dan jemaat berperang aktif mendukung program internet sehat.
Permintaan tersebut disampaikan Menkomdigi dalam kunjungannya dan berdialog bersama tentang penggunaan internet bagi umat beragama di Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 di Desa Bolok, Kabupaten Kupang, Rabu (30/10) sore.
Dalam dialog literasi itu, Meutya Hafid mengatakan, Saya percaya konektifitas internet itu harus berkeadilan sebagaimana yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto tentang prinsip – prinsip keadilan.
“Bicara terkait prinsip keadilan sesuai peran Kementerian Komdigi terkait konektivitas, internet dan digitalisasi sudah harus berkeadilan.
Menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kami saat ini adalah memajukan timur Indonesia dan kita majukan NTT.
“Oleh karena itu, Peran bapak ibu pendeta sebagai pendidik sangat penting dalam mewujudkan internet sehat.
Jangan sampai kami dari kementerian membuat infrastruktur internet, tetapi digunakan anak-anak untuk hal yang kurang baik,” ungkapnya dalam dialog tersebut.
Ia mengakui untuk mewujudkan infrastruktur Internet ini tidak murah, ini mengunakan uang negara sangat signifikan.
“Kami berharap bapak ibu pendeta dan tokoh masyarakat dapat membantu mengedukasi masyarakat, terutama anak muda, tentang penggunaan internet yang bijak.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.