Kalabahi, KBC – Kampanye di Kabupaten Alor, Calon Gubernur NTT, Ansy Lema hadirkan Andmesh Kamaleng hingga membuat ribuan masyarakat Alor Manyala.
Kampanye tatap muka ini digelar di Lapangan Mini Kalabahi, Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Sabtu (26/10) malam.
Giat politik ini dimeriahkan oleh bintang muda, putra asli Pulau Alor, Andmesh Kamaleng. Tampil sebagai bintang tamu utama, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Rising Star 2017 itu menyanyikan beberapa lagu terkenalnya seperti, Hanya Rindu, Cinta Luar Biasa, Kumau Dia dan beberapa lagu lainnya.
Kampanye tatap muka ini juga dimeriahkan oleh musisi lokal, Sikidoka Band.
Setelah membawakan lagu Kumau Dia, Andmesh menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ansy Lema yang telah memberikannya kesempatan untuk dapat bernyanyi, menghibur dan memotivasi setiap insan di tanah kelahirannya itu.
Dengan spirit yang sama seperti Ansy Lema, pelantun lagu Cinta Luar Biasa itu berpesan kepada para anak muda di Alor untuk terus semangat berkarya, menekuni setiap minat dan bakat masing-masing.
Dirinya percaya akan ada “Andmesh Baru” dari Alor dan bahkan lebih hebat darinya.
“Kaka Ansy terima kasih sudah bawa Andmesh ke sini, ini keluarga saya. Mereka adalah alasan kenapa saya berjuang sampai sekarang.
Saya percaya akan ada orang-orang luar biasa yang lebih dari Andmesh,” ucap Andmesh disambut teriak meriah masyarakat Alor.
Pada saat yang sama, Ansy Lema dalam orasi politiknya mengatakan bahwa malam tersebut adalah malam yang sangat istimewa bagi dirinya dan bagi masyarakat Alor sebab ini adalah malam kampanye tatap muka secara luas pertama bagi sosok Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tersebut.
Selain itu, dirinya juga membawa anak kebanggaan NTT berdarah asli Alor, Andmesh Kamaleng.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
