Kunjungi Keluarga Muslim di Alor, Ansy Lema: Menghormati Adat dan Keluarga Sebagai Bagian Dari Jati Diri

Reporter : Makson Saubaki
Foto. Kunjungi Keluarga Muslim di Alor, Ansy Lema: Menghormati Adat dan Keluarga Sebagai Bagian Dari Jati Diri.
Foto. Kunjungi Keluarga Muslim di Alor, Ansy Lema: Menghormati Adat dan Keluarga Sebagai Bagian Dari Jati Diri.

Sementara itu, rasa haru dan kebahagiaan keluarga muslim di Alor pecah menyambut kedatangan Ansy Lema di Pulau Kenari ini.

Salah seorang anak dari Almarhum Haji Dala bernama Ali Hamzah menyampaikan kebahagiaannya atas kedatangan Ansy Lema bersama istri.

“Saya kemarin dengar cucu (Ansy Lema) mau ke sini, saya langsung telpon keluarga semua. Cucu sudah datang ke sini pasti berhasil sudah, dan kalau berhasil harus datang kembali ke sini,” tutur Ali Hamzah.

Kepada Ansy Lema, lelaki lanjut usia itu berpesan untuk selalu mengamalkan nilai-nilai luhur dari Suku Ende Lio yang selalu menjaga sikap dan perilakunya terhadap orang lain.

Dirinya juga menyampaikan bahwa jika menjadi seorang pemimpin kelak, Ansy Lema harus mampu merangkul seluruh kelompok, terutama umat muslim.

Ende sebagai leluhur adalah tempat lahirnya Pancasila. Pancasila adalah simbol dari persatuan dan kesatuan Indonesia, termasuk bagi NTT.

“Leluhur kita (Ende Lio) mengatakan bahwa Tuhan ada di bulan dan pemimpin ada di bumi, makanya lahirlah Pancasila di Ende.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version