Sementara itu, rasa haru dan kebahagiaan keluarga muslim di Alor pecah menyambut kedatangan Ansy Lema di Pulau Kenari ini.
Salah seorang anak dari Almarhum Haji Dala bernama Ali Hamzah menyampaikan kebahagiaannya atas kedatangan Ansy Lema bersama istri.
“Saya kemarin dengar cucu (Ansy Lema) mau ke sini, saya langsung telpon keluarga semua. Cucu sudah datang ke sini pasti berhasil sudah, dan kalau berhasil harus datang kembali ke sini,” tutur Ali Hamzah.
Kepada Ansy Lema, lelaki lanjut usia itu berpesan untuk selalu mengamalkan nilai-nilai luhur dari Suku Ende Lio yang selalu menjaga sikap dan perilakunya terhadap orang lain.
Dirinya juga menyampaikan bahwa jika menjadi seorang pemimpin kelak, Ansy Lema harus mampu merangkul seluruh kelompok, terutama umat muslim.
Ende sebagai leluhur adalah tempat lahirnya Pancasila. Pancasila adalah simbol dari persatuan dan kesatuan Indonesia, termasuk bagi NTT.
“Leluhur kita (Ende Lio) mengatakan bahwa Tuhan ada di bulan dan pemimpin ada di bumi, makanya lahirlah Pancasila di Ende.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.