Dengan begitu, politisi berlatar belakang pengusaha ini mengakui, dalam birokrasi harus ada good government governance.
Sama halnya dengan perusahaan yang memiliki good corporate governance.
“Kita harus belajar dari kultur perusahaan di mana customer adalah raja. Tapi itu belum sepenuhnya diadopsi oleh tubuh birokrasi di mana rakyat sebenarnya adalah raja.
Pemimpin seharusnya menjadi pelayan bagi masyarakat,” pungkas satu-satunya perempuan dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT itu.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.