Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Puting Beliung Sapu Desa Manubelon, Kabupaten Kupang, 10 Rumah Warga Rusak

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Foto. Puting Beliung Sapu Desa Manubelon, Kabupaten Kupang, 10 Rumah Warga Rusak.
Foto. Puting Beliung Sapu Desa Manubelon, Kabupaten Kupang, 10 Rumah Warga Rusak.

Oelamasi, KBC — Bencana angin puting beliung melanda Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur,  Senin (21/10/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

Akibat sapuan angin puting beliung, sebanyak 10 rumah warga Desa Manubelon mengalami kerusakan berat dan ringan.

Warga tampak mulai membereskan puing-puing reruntuhan seperti seng, balok dan usuk yang berserakan usai puting beliung.

Kepala Desa Manubelon, Antonius Tak, melalui sambungan telepon kepada media, Senin (21/10) mengatakan kejadian angin puting beliung datang secara tiba – tiba.

“Pasca kejadian kami pemerintah desa, bersama unsur TNI – Polri melakukan pendataan untuk melaporkan ke pemerintah Kabupaten Kupang.

Selain itu juga tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut,” jelasnya.

Kepala Desa Manubelon menyebutkan untuk saat ini ada 4 rumah rusak berat dan 6 mengalami rusak ringan.

“Sepuluh rumah tersebut tersebar di RT,11 RW 06, Dusun 03,Desa Manubelon,”jelasnya.

Baca Juga:  Pemerintah Kabupaten Kupang Gelar Pelatihan Peningkatan Pemahaman Perkoperasian Bagi Pengurus Koperasi

Berikut Nama Warga Rumah Mengalami Rusak Berat:

  1. ​Gusti Dima.
  2. ​Ose Baluk.
  3. ​Gaspar Jumetan.
  4. ​Frid Daniel Nimaf.

Rumah Warga Mengalami Rusak Ringan:

  1. ​Yeremias Tafetin.
  2. ​Luter Tamelab.
  3. ​Anus Hitmetan.
  4. ​David Taek.
  5. ​Antonius Hitmetan.
  6. ​Yohanis sajan.

Ditempat terpisah Kalak BPBD Kabupaten Kupang, Semmy Tenenti, yang dikonfirmasi media membenarkan kejadian bencana angin puting beliung tersebut.

“Pasca kejadian, kami dari posko BPBD telah menerima laporan dari kepala Desa Manubelon. Informasi sementara 10 rumah yang terdampak.

Berdasarkan informasi dari kepala Desa dari 10 rumah tersebut ada 3 rumah mengalami rusak berat sementara sisanya mengalami rusak sedang dan rusak ringan,” jelas Semmy Tinenti.

Semmy Tinenti mengatakan atas informasi ini, kami telah meminta pemerintah desa setempat untuk melakukan pendataan. Bagi korban yang kondisi rumahnya belum bisa ditempat untuk sementara waktu, dapat diusingkan ke rumah warga terdekat.

Selanjutnya kami minta pemerintah desa melakukan pendataan secara lengkap berdasarkan jumlah jiwa per Kepala Keluarga.

Baca Juga:  Ansy Lema Tutup Masa Kampanye di Tanah Leluhur di Kabupaten Ende

Selain itu, juga dapat mengidentifikasi nama jiwa per rumah dan kita arahkan per kategori  seperti orang tua, lansia atau mungkin juga terdapat disabilitas.

“Secara kelembagaan, kami juga sudah arahkan pemerintah desa untuk membuat laporan secara tertulis. Hal ini menjadi dasar bagi BNPB dalam mengambil langkah selanjutnya.

Dan kondisi bencana ini juga telah diketahui oleh pimpinan,” ungkapnya.

Upaya tanggap darurat dari BPBD, menurut Semmy, bahwa besok akan melakukan upaya tanggap darurat ke Manubelon.

Meski kondisi saat ini, kami sedikit mengalami kendala pada armada pengangkutan. Akan tetapi besok akan kami droping bantuan.

“Perlu diketahui, bantuan ini bersifat darurat dan ketersedian logistik untuk pangan saat ini lagi kosong, tetapi akan kita koordinasikan dengan Dinas Sosial Kabupaten Kupang.

Sementara untuk kebutuhan tenda, terpal, kain dan lainnya bisa ditanggulangi oleh BPBD Kabupaten Kupang,”pungkas Semmy Tinenti.***


Powered By NusaCloudHost