Dili, KBC — Suasana di lapangan Kampung Oébau, Desa Costa, Kecamatan Pante Macassar Oe-Cusse, RDTL berubah menjadi meriah dan penuh warna pada Jumat (14/10) malam.
Acara penutupan Festival Fronteira 2024 berlangsung dengan penuh antusiasme dan meriah menghadirkan lebih dari puluhan pertunjukan tari.
Tari Mix Rebeka Amarasi – Lufut Nekamese yang dipersembahkan oleh Sanggar Tari Tateut Pah Meto membawah penonton dalam sejarah percintaan mudah – mudi yang melekat pada masyarakat Amarasi, Kabupaten Kupang.
Dengan balutan busana adat Amarasi dengan formasi 7 penari wanita di depan dan 7 penari pria di belakang dengan ayunan langkah hentakan kaki dan gerak tanggan sambil mengitari gadisnya dalam mencari cinta sejati.
Sanggar Tari Tateut Pah Meto besutan Heronimus Bani yang dibawakan 14 penari menyita perhatian para petinggi negara Timor – Lesta dan masyarakat yang tumpah ruah di lapangan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.