Duduk Bersama Kaum Disabilitas Kota Kupang, Ansy Lema Siap Perluas Akses Layanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas

Reporter : Makson Saubaki
Foto. Duduk Bersama Kaum Disabilitas Kota Kupang, Ansy Lema Siap Perluas Akses Layanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas.
Foto. Duduk Bersama Kaum Disabilitas Kota Kupang, Ansy Lema Siap Perluas Akses Layanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas.

Selanjutnya, perempuan asal Kediri ini menjelaskan harus ada video bahasa isyarat tentang kesehatan yang diputar di berbagai rumah sakit.

Adanya video ini memudahkan kaum tuna rungu untuk mengetahui penyakit yang sedang mereka alami, dan juga mendapatkan akses edukasi tentang kesehatan.

Mario Lado selaku Ketua Komunitas Teman Tuli Kota Kupang menambahkan, pemerintah harus menjadi pemerintah yang sadar dan peduli terhadap penyandang disabilitas.

Setiap instasi pemerintah mulai dari rumah sakit dan sekolah harus memiliki JBI.

“Misalnya tenaga medis, staf rumah sakit, dokter dan perawat harus dilatih menjadi JBI. Instruktur atau pelatihnya adalah dari komunitas kita.

Sehingga ketika kita datang ke rumah sakit, kita bisa berbicara kepada dokter dan perawat yang menjadi JBI. Kita ini setara dengan non disabilitas,” terang Mario.

Menanggapi permasalahan ini, Ansy Lema menjelaskan kaum disabilitas adalah kelompok rentan yang tidak boleh mengalami diskriminasi.

Harus ada keberpihakan dan perlindungan dari pemerintah agar penyandang disabilitas memperoleh perhatian yang layak, optimal, dan bermartabat dalam pelayanan publik.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version