Dili, KBC — Hari ke 4, Kamis (17/10) malam Festival Fronteira 2024, stand Pemerintah Kabupaten Kupang ramai dikunjungi masyarakat mulai dari kalangan kementerian RDTL, KBRI, jurnalis hingga relasi Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba.
Tidak hanya dari kalangan pemerintahan tampak juga dari pihak keamanan RDTL seperti FDTL (Forca Defeza de Timor Lesten dan PNTL (Polisia Nacional de Timor Leste).
Membludaknya pengunjung sejak hari pertama pembukaan hingga menjelang penutupan festival membuat pelayan stand tampak kewalahan melayani pembeli yang mengunakan nilai dolar.
Teknika Profesional Secretary of State for Arte and Culture, Kementerian Pemuda dan Olahraga, RDTL, Aji Soares usai mengunjungi stand Kabupaten Kupang mengungkapkan sangat senang dengan produk yang ditampilkan.
“Jujur saya sangat tertarik sekali ada kain tenun motif daerah dengan corak warna berbeda dengan Timor – Leste dan juga lengkap dengan perhiasannya baik untuk pria dan wanita.
Saya sangat suka sekali dan saya beli beberapa perhiasan atau dan juga kain yang akan saya pakai di Timor – Leste di berbagai kegiatan,” ungkapnya.
Ia berharap Kabupaten Kupang terus menjaga karya ini dan selalu aktif terlibat dalam kegiatan budaya antar negara.
Sementara itu, Tony da Silva, saat melihat stand Pemkab Kupang langsung masuk dan perkenalkan diri bahwa dirinya adalah sahabat lama Pj. Bupati Kupang, Alexon Lumba.
“Mohon maaf perkenalkan, saya Pak Tony da Silva. Saya sahabat lama dan sangat akrap sekali dengan bapak Alexon.
Ketika melihat ada stand dari Kabupaten Kupang saya sangat bahagia sekali, tolong sampaikan salam saya buat bapak Alexon,”ungkap Tony da Silva, Rabu (18/10).
Usai bercerita bersama pelayan stand beliau belanja beberapa aksesoris, kain motif Kabupaten Kupang dan madu.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili, Ikhfan Haris mengungkapkan bahwa mereka ditugaskan untuk memfasilitasi kerjasama pendidikan dan kebudayaan, bahasa dan seni antara pemerintah Indonesia dan Timor – Leste.
“Kehadiran kami dalam rangka festival Fronteira 2024. Dalam kesempatan ini kami mengunjungi stand kabupaten Kupang.
Menarik sekali stand dari Kabupaten Kupang karena menampilkan produk lokal dari NTT, khusus Kabupaten Kupang ditampikan dalam festival ini,” ungkapnya.
Ikhfan Haris mengungkapkan bahwa dirinya sempat berdiskusi bersama Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Dina Liu.
Dalam diskusi tersebut, kami bayak berbicara terkait event pameran pendidikan pada pekan depan yang diikuti oleh 60 perguruan tinggi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
