Kupang, KBC — Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema berkomitmen mendatangkan investor untuk membantu mengembangkan salah satu potensi kekayaan laut di NTT, yakni perikanan tangkap.
Hal tersebut disampaikannya saat bertemu para nelayan di Kabupaten Sikka, Flores Timur (Flotim), dan Lembata.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, NTT merupakan provinsi kepulauan yang dua pertiganya wilayahnya adalah lautan.
Sektor perikanan tangkap adalah salah satu sektor unggulan dan andalan yang menopang ekonomi masyarakat NTT.
Namun, mayoritas nelayan masih hidup di bawah garis kemiskinan, termasuk para nelayan di pesisir pantai Sikka, Flotim, dan Lembata.
“Perikanan di wilayah Flores bagian timur, mulai dari Sikka, Flotim, dan Lembata memiliki potensi yang sangat besar.
Karena itu, saya akan mendatangkan investor untuk membangun pabrik es dan cold storage,” ujar Ansy Lema di Lembata, Selasa (15/10).
Politisi lulusan Program Pascasarjana FISIP Universita Indonesia (UI) ini menuturkan bahwa potensi perikanan tangkap di Flores bagian timur harus dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya.
Caranya adalah dengan membangun sarana prasarana penunjang. Harapannya, dengan adanya pabrik es dan cold storage maka hasil tangkapan nelayan akan terjaga kualitasnya.
Dengan begitu, industri perikanan di Flores dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Para nelayan tidak perlu lagi khawatir tentang menurunnya pendapatan mereka ketika hasil tangkapan sedang mengalami penurunan.
Hal ini tentu akan berdampak positif tidak hanya pada kesejahteraan nelayan, tetapi juga pada perekonomian daerah secara keseluruhan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.