Kupang, KBC — Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi melakukan silaturahmi dengan Badan Pengurus, Anggota, dan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Kupang di Sekretariat GMKI, Jl. Kartini I No. 3, Sabtu (13/10).
Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kota Kupang dan organisasi mahasiswa Kristen, yang selama ini turut aktif dalam pengembangan generasi muda dan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada GMKI atas kontribusinya dalam membangun karakter pemuda yang berintegritas, serta aktif dalam menangani isu-isu sosial.
Ia menekankan bahwa GMKI telah memainkan peran penting dalam mencetak pemimpin muda yang siap berkontribusi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Pj Wali Kota berharap GMKI terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memajukan berbagai sektor, termasuk pendidikan, sosial, penanganan stunting, kebersihan dan pelayanan masyarakat.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah penanganan sampah.
Sebagai salah satu isu krusial di Kota Kupang. Pj Wali Kota menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Penanganan sampah, harus dimulai dari rumah tangga dan melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi kepemudaan seperti GMKI,” ungkap Linus Lusi.
Lebih lanjut terkait pembangunan gedung Sekretariat GMKI Kota Kupang, Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa Pemkot Kupang berjanji akan membantu anggaran pada tahun 2025 yang akan datang sehingga dapat menuntaskan pembangunan sekretariat GMKI Kota yang sementara dikerjakan saat ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
