Karena itu, dirinya dan sang istri Maria Immaculata Inge Nioty (Inge) memutuskan untuk berziarah ke Lourdes.
Kota kecil di Perancis yang menjadi terkenal pada tahun 1858 karena penampakan Bunda Maria kepada gadis sederhana bernama Bernadette Soubirous ini menjadi tujuan Ansy untuk mendapatkan keyakinan akan keputusan yang harus ia ambil.
Sepuluh hari sebelum pergi ke Lourdes, Mantan Juru Bicara Ahok ini menyempatkan diri menulis surat kepada Vatikan Roma untuk bisa beraudiensi dengan Paus Fransiskus.
Surat tersebut ia tulis dalam Bahasa Indonesia untuk kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Italia oleh Pater Markus Solo Kewuta, SVD, orang Indonesia asal NTT yang sudah sekitar 15 tahun menempati salah satu kedudukan penting di takhta suci Vatikan.
Pater Markus Solo inilah yang menjadi penerjemah Paus Fransiskus sewaktu datang ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Dengan modal keyakinan, ia berharap bisa berjumpa langsung dengan paus, meskipun pada waktu itu dirinya mengaku agak pesimis.
Pater Markus mengatakan bahwa surat yang dikirim hanya bersifat pengajuan saja. Tidak ada jaminan apakah surat permohonan tersebut bisa dikabulkan atau tidak.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.