Kupang, KBC – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini membutuhkan sosok pemimpin bersih yang berintegritas tinggi, memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik, dan jejaring politik yang luas.
Paket lengkap kemampuan tersebut dibutuhkan untuk memimpin NTT keluar dari tingkat kemiskinan ekstrem.
Kualitas kepemimpinan itu ada dalam diri Calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema.
Ansy Lema merupakan sosok pemimpin dengan jahitan karir politik yang cukup panjang. Rekam jejak politik telah ia bangun sejak 25 tahun silam kala dirinya menjadi aktivis 98 yang memimpin perjuangan menumbangkan rezim orde baru.
Pasca reformasi, pria kelahiran Kota Kupang itu meniti karirnya sebagai seorang dosen di Universitas Nasional, Universitas Paramadina, dan Universitas Budi Luhur.
Ia juga pernah menjadi seorang penulis dan penyiar berita di salah satu stasiun tv nasional, serta pernah menjadi Juru Bicara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Dari parlemen jalanan, Ansy Lema naik status menjadi parlemen sungguhan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.