Ziarah ke Makam Leluhurnya di Desa Sadi, Ansy Lema: Darah Politik Saya Mengalir dari Kabupaten Belu

Reporter : Makson Saubaki
Foto. Ziarah ke Makam Leluhurnya di Desa Sadi, Ansy Lema: Darah Politik Saya Mengalir dari Kabupaten Belu.
Foto. Ziarah ke Makam Leluhurnya di Desa Sadi, Ansy Lema: Darah Politik Saya Mengalir dari Kabupaten Belu.

Ia sekaligus adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pertama Timor Timur. Goncalves adalah seorang raja di Atsabe – Leimea.

“Dari merekalah jiwa politik saya mengalir. Karena itu, saya cukup rutin berkunjung ke sini (makam para leluhur).

Saya datang untuk mendoakan mereka, para leluhur saya. Sekaligus memohon berkat dari mereka,” jelas Ansy.

Pria yang berpasangan dengan Jane Natalia Suryanto ini menjelaskan bahwa leluhurnya berasal dari Suku Kemak sub etnis Raegio yang memiliki arti “Tanah yang kokoh, yang tak bisa digoyahkan”.

Asal-usul inilah yang menjadikannya seorang politisi yang tangguh dan berpegang teguh pada integritas dirinya.

“Raigio itu artinya tanah yang kokoh, tidak bisa digoyahkan. Ini menjadi prinsip yang membentuk saya menjadi seorang politisi yang kuat, teguh, kokoh dan tidak bisa digoyahkan secara prinsip dan integritas,” tandas pria kelahiran 1976 tersebut.

Dengan darah politik ini, Ansy mengakui bahwa dirinya adalah seorang pejuang yang tidak gentar bertarung dalam kontestasi gubernur.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version