Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Oknum Kepala Sekolah SD di Kota Kupang Digrebek Warga Gegara Mencuri Meja dan Kursi di Sekolah

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Foto. Oknum Kepsek SD di Kota Kupang Digrebek Warga Gegara Mencuri Meja dan Kursi di Sekolah.
Foto. Oknum Kepsek SD di Kota Kupang Digrebek Warga Gegara Mencuri Meja dan Kursi di Sekolah.

Kota Kupang, KBC — Oknum Kepala Sekolah SD GMIT Kuanino 2 , Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur digrebek warga yang juga orang tua murid gegara mencuri meja dan kursi di sekolah.

RK, sang Kepala Sekolah tersebut ditangkap orang tua murid, Jumat (20/9/2024) Pukul 15: 00 Wita di bilangan Kelurahan Nunleu.

“Beliau ini sudah berulang kali mengambil meja dan kursi dari sekolah dengan mengunakan mobil pic up.

Bahkan dua hari sebelumnya secara berturut – turut dia mengambil meja dan kursi, namun lolos dari pengamatan kami orang tua.

Hari ini yang bersangkutan ambil lagi dan berhasil kami tangkap,” ungkap Jery Selan, Ketua RT 11, Kelurahan Nunleu, Kecamatan Oebobo, Jumat (20/9) malam.

Baca Juga:  Kasus Penganiayaan di Pesta Pernikahan Hingga Meninggal di Kupang, 2 Tersangka Ditahan Polisi

Dijelaskan Yeri Selan, bahwa berdasarkan keterangan dari sopir Pic Up bahwa kursi dan meja tersebut hendak di bawah kerumahnya di Desa Sahraen, Kacamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Sementara keterangan dari kepala sekolah setelah ditanya oleh sejumlah orang tua murid yang turut serta dalam penangkapan tersebut, ia berbelit dan menyangkal bahwa meja dan kursi tersebut mau digunakan ditempat acara.

Atas perbedaan keterangan inilah, kami selaku orang tua murid melaporkan yang bersangkutan ke Polsek Oebobo,”jelas Jery Selan.

Menurut Jery Selan, bahwa laporan Polisi belum bisa ditindaklanjuti oleh personil Polsek Oebobo karena sesuai keterangan dari mereka bahwa yang melaporkan kasus ini adalah pihak Yayasan Yupenkris.

Baca Juga:  Seleksi PPPK Kabupaten Kupang 2024 Dibuka Cek Syarat Guru, Tenaga Kesehatan, Teknis

“Jujur kami sangat kecewa dengan ulah Kepala Sekolah karena perbuatannya ini sudah berulang kali.

Kasian anak – anak kami mau belajar di sekolah duduk di apa dan mau tulis harus alas di apa. Jika ini dibiarkan maka kasian masa depan anak – anak kami,” Sesalnya.

Ironisnya lagi, Kata Jery Selan, bahwa Kepala Sekolah RK sudah dua tahun pensiun, tetapi masih dipakai lagi oleh Yayasan Yupenkris sebagai kepala Sekolah.


Powered By NusaCloudHost