Ruteng, KupangBerita.com , – Keluarga Besar Ende yang berada di Kabupaten Manggarai mendeklarasikan dukungan kepada Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M. Si, Minggu (4/8/2024).
Ansy hadir dalam pertemuan tersebut ditemani istrinya Maria Immaculata Inge Nioty.
Dukungan kepada politisi PDI Perjuangan tersebut dilakukan setelah mendengar pemaparan dan tanya jawab.
Dukungan keluarga besar Ende Lio Nage tersebut disampaikan secara terang-terangan di hadapan politisi yang akrab dipanggil Ansy Lema tersebut.
“Ini adalah pertemuan keluarga. Karena kami sudah diyakinkan, maka dalam pertemuan ini, kami siap memenangkan keluarga kami Ansy Lema untuk memenangkan pemilihan Gubernur NTT. Karena kami sangat bangga terhadap kiprah, rekam jejak, integritas dan kejujuran anak, kakak dan adik Ansy Lema,” ujar Ketua Paguyuban Ende Adam Musi.
Menurut Adam, keluarga Ende di Manggarai tidak akan tinggal diam membiarkan Ansy Lema berjalan sendiri dalam pemenangan Pilgub NTT.
Kami akan bergerak dari pintu ke pintu untuk memperkenalkan dan meyakinkan masyarakat Manggarai untuk memilih Ansy Lema.
“Ansy Lema adalah Mosalaki Ende Lio. Paguyuban Ende tersebar di seluruh wilayah Manggarai pasti berjuang keras menangkan Ansy.
Kami butuh perubahan dan itu ada dalam diri Ansy. Kami yakin figur Ansy mudah diterima masyarakat,” ujarnya.
Ansy mengaku sangat berterima kasih kepada keluarga besar Paguyuban Ende di Manggarai atas dukungan mereka. Kepercayaan besar keluarga Ende memberikan suntikan semangat untuk terus
“Politisi harus diukur dari komitmen perjuangannya. Dari kerja nyata di lapangan. Sekarang dunia makin terbuka, jadi kiprah politisi mudah diakses dan dinilai,” ujarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.