Kegiatan GPM ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar, namun berkualitas,” ungkap Alexon Lumba.
Menurut Alexon, GPM yang dilakukan saat ini merupakan salah satu komitmen pemerintah Kabupaten Kupang, sebagai mana dituangkan dalam misi “Terwujudnya Kedaulatan Ekonomi Daerah Berdasarkan Prinsip Ekonomi Kerakyatan.”
Dalam GPM ini, kita tidak hanya berfokus pada pangan, tetapi kegiatan ini sebagai langkah strategis kita dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah.
“Terwujudnya hal tersebut dengan mengembangkan segalah potensi tanaman pangan lokal yang kita miliki, sehingga memperkuat kedaulatan pangan dan ekonomi lokal,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat tani di Kabupaten Kupang yang melakukan usaha pertanian demi menyediakan pangan yang cukup bagi masyarakat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat tani di Kabupaten kupang untuk terus mengembangkan potensi tanaman pangan dan pertanian dengan mengembangkan lahan tidur kecamatan dan desa,” pungkas Alexon.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Kupang, Amin Juariah dalam laporan panitianya mengatakan, terjadinya El Nino dan perubahan iklim telah terdampak terhadap ketersedian pangan.
Hal tersebut dibuktikan dengan terjadinya pergeseran musim tanam, panen bahkan terjadi gagal tanam dan gagal panen, sehingga produksi pangan menurun.
“Dampak tersebut terus berlanjut, hingga mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan harga pangan yang terjangkau.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
