Hasil riset Indikator ini sebenarnya sudah tergambar sebelumnya dalam survei Charta Politika periode 2-14 Mei 2024.
Versi Charta Politika, pada bulan Mei Ansy Lema sebenarnya sudah berada di posisi teratas, namun masih berbagi posisi dengan Benny K Harman.
Keduanya meraih 14,5 persen pilihan responden untuk pertanyaan terbuka calon gubernur (Top of Mind).
Posisi kedua ditempati Melki Laka Lena dengan 14,4 persen. Sementara tempat berikutnya diisi Viktor Bungtilu Laiskodat (8,0%).
Elektabilitas Top of Mind (TOM) adalah gambaran mengenai pemilih kuat (strong voters). Karena itu, TOM terkait dengan nama pertama yang muncul di pikiran responden saat disodori pertanyaan tertentu.
TOM memberikan gambaran figur yang secara spontan dan paling dominan muncul di pikiran pemilih saat ditanyakan tentang calon gubernur NTT.
Disebut simulasi terbuka, karena pertanyaan terkait TOM tidak memberikan alternatif pilihan kepada responden berdasar sejumlah nama kandidat yang disajikan dalam kuesioner.
Selain TOM, bocoran hasil survei Indikator juga menampilkan sejumlah simulasi tertutup. Untuk simulasi tiga paket pasangan, misalnya, Ansy Lema akan unggul dari kompetitornya jika dipasangkan dengan Anita Jacoba Gah, politisi Partai Demokrat.
Salah satu simulasi tiga paket adalah Pasangan Ansy-Anita Gah dibandingkan dengan Pasangan Melki-Anita Mahenu dan Simon P Kamlasi-Andre Garu.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.