Oelamasi, KupangBerita.com , — Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba membeberkan bahwa kinerja dari pada tenaga honorer tidak jelas bahkan bobrok.
Jumlah tenaga kontrak kita mencapai 3 ribu lebih, sementara Hasil PAD kita minim sekali lebih parahnya lagi untuk bayar gaji mereka bersumber dari PAD.
Saya dapat ada tenaga kontrak yang baru masuk per Januari atau Maret lalu. “Ini karena tidak ada ketegasan dari kepala daerah maupun pimpinan lembaga, sehingga tetap saja ada perekrutan tenaga kontrak.
Padahal kita tau bersama Undang-undang sudah melarang perekrutan tenaga kontrak sejak beberapa tahun lalu.
Hal tersebut di ungkapkan Alexon Lumba saat membuka Rapat Koordinasi bersama camat, lurah dan kepala desa se Kab.Kupang bertempat di SNAKMA Kupang, Rabu (19/6).
Dikatakan Alexon saat di Pemda Kabupaten Kupang ada 3 ribu lebih tenaga kontrak dan Kerja tidak jelas.
“kita hitung – hitungan saja, tiap bulan misalnya Rp 1 juta per orang, hampir Rp 4 miliar untuk gaji mereka.
Saat sidak saya tanya mereka apa kerjanya, tidak ada. Tidak jelas. Ini semua Karena titipan para pejabat. ,” kata Alexon.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.