Oelamasi, KupangBerita.com , — Khawatir dengan bahaya dampak lingkungan yang akan ditimbulkan ke depan, Warga Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur, protes rencana PT. Nusa Mina Gas yang hendak membangun Stasiun pengisian Bulk Elpiji atau SPBE.
Protes warga ini disampaikan kepada PT. Nusa Mina Gas bersama Konsultan Perencana, dan Pertamina Kupang saat melakukan sosialisasi rencana pembangunan SPBE tersebut di Kantor Desa Bolok, Senin (27/5).
Berdasarkan pantauan media ini, saat sosialisasi, hampir semua warga tidak saja melakukan protes, tetapi juga menolak pembangunan SPBE tersebut.
Pasalnya, rencana pembangunan SPBE ini berlokasi di wilayah Dusun IV, tepatnya di tengah pemukiman warga.
Warga mengkhawatirkan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan, jika SPBE tersebut dibangun.
Nampak juga, warga mempertanyakan terkait tujuan sosialisasi itu.
Tampak sosialisasi ini baru satu kali dilakukan, tetapi semua ijin pembangunan, hingga Amdal atau UPL-UKL telah selesai diproses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sehingga terkesan warga dipaksa untuk menyetujui pembangunan SPBE tersebut.
Menanggapi protes warga tersebut, Kepala Desa Bolok, Melkianus Laiskodat, meminta agar sosialiasi dihentikan sambil menunggu waktu dari pemerintah desa untuk melakukan berbagai upaya pendekatan dengan warga.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.