Selain itu, saya juga belum membangun komunikasi dengan pengurus partai karena pada saat ini saya datang pada saat jam kerja, sehingga itu tidak memungkinkan untuk mengajak mereka, kalau untuk saya sendiri saya sudah bebas,” pungkasnya.
Ia mengatakan bahwa kedatangan selanjutnya, kita sudah datang bersama-sama dengan Calon Wakil Bupati.
Dibeberkan Jerry Manafe, bahwa DPC Partai Demokrat sendiri mengusulkan dua nama calon Wakil Bupati.
“Dua calon yang akan mendampingi saya yakni Elvrid Saneh dan Benyamin Padji Mamo, namun kedua bakal calon Wakil Bupati ini terlebih dahulu akan melewati mekanisme survei,” bebernya.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat, Winston Rondo menyampaikan terimakasih kepada mantan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe karena menjadi kandidat pertama yang mendaftarkan diri di Partai Demokrat, sebagai Bakal Calon Bupati Kupang di hari ketiga pembukaan pendaftaran dan penjaringan di partai berlambang Bintang Mercy itu.
Di hari pertama pembukaan penjaringan Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Kupang, sudah kedatangan satu kandidat yakni Maher Ora, namun kedatangannya itu masih bersifat konsultasi saja.
Tentu, kami bersikap terbuka bagi semua putra-putri terbaik Kabupaten Kupang yang memiliki rekam jejak bagus untuk bergabung bersama Demokrat.
Kami memang punya dua kursi saja tapi di mana-mana yang kecil itu yang akan sangat menentukan “small is powerful,”ungkapnya.
Ia juga meminta dukungan dari para awak media untuk menyampaikan informasi pendaftaran dan penjaringan ini seluas-luasnya supaya ajang pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Kupang menjadi ajang kontestasi bagi putra-putri terbaik dengan pilihan yang lebih banyak.
“Partai Demokrat, akan berkoalisi dengan sembilan partai lain dan merujuk pada koalisi Nasional, salah satu partainya yakni Partai Golkar,” jelas Rondo.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
