Langkah yang dilakukan oleh Yayasan Masjid Al – Ikhlas ini dapat ditiru di tempat lain.
“Untuk itu, Pemerintah Kota Kupang akan mengajak berbagai pihak untuk ikut terlibat dalam menciptakan ruang ekonomi bagi masyarakat dengan mengelola lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk membantu lebih banyak UMKM, seperti yang dilaksanakan oleh Yayasan Masjid Al Ikhlas,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Penjabat Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah membantu sehingga pasar kuliner tersebut dapat mulai dibuka selama bulan Ramadhan tahun ini.
Ia berharap yang dilakukan Bank NTT juga diikuti oleh pihak lainnya, dalam bentuk tanggung jawab sosial korporat atau CSR.
Penjabat Wali Kota juga berpesan agar panitia selalu memperhatikan kehigienisan makanan yang dijajakan di pasar kuliner ini agar tetap memenuhi syarat-syarat kesehatan dan kehalalan.
Ia juga menginstruksikan kepada Camat dan Lurah setempat untuk ikut memantau pasar kuliner tersebut.
Lebih lanjut Ketua Yayasan masjid Al-Ikhlas, H. Indradjaya Harun, dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Kupang dan Bank NTT yang telah membantu sehingga pembukaan Pasar Kuliner Takjil di Masjid Al – Ikhlas dapat terlaksana di tahun ini,
Ia berharap kerjasama yang telah terbina secara baik ini dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Peresmian Pasar Kuliner Takjil Ramadhan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Penjabat Wali Kota Kupang disaksikan oleh seluruh undangan yang hadir, dan dilanjutkan dengan mengunjungi lapak-lapak yang ada.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.