“Kegiatan ini akan dimulai sejak Sabtu 02 Desember hingga puncaknya pada tanggal, 20 Desember 2023, yang dirangkai dengan ibadah syukur Natal bersama,”ungkapnya.
Ia mengaku dari seluruh rangkaian ini tidak hanya ibadah syukur namun mengimplementasikan tema Natal tahun ini yakni “Kemuliaan bagi Allah damai sejahtera di bumi”.
“Kita ingin nyatakan tema tersebut bahwa bumi ini harus damai dengan aksi kemanusiaan,”pungkas pdt. Petrus Tamneno.
Dijelaskan Tameno, sebelum dimulai rangkaian kegiatan ini, telah dilakukan tradisi penyerahan lentera. Tradisi ini, kata dia, merupakan salah satu acara khusus oleh PKBS Gmit bahwa lentera ini kemana dibawa pergi pasti akan bercahaya.
“Jadi ini simbol bahwa kemana cahaya kasih itu terus bersinar di tempat tersebut,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pelaksana Natal Kaum Bapak GMIT, Simson Naetasi, dalam laporan panitia mengatakan, tujuan dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah untuk Memupuk persekutuan dan persaudaraan antara Kaum Bapak, membangun spiritualitas Natal bagi Kaum Bapak pada lingkup sinode, klasis dan jemaat dan mempererat koordinasi dan komunikasi antara Kaum Bapak pada semua lingkup.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.