Bagi Bank Jago, inovasi adalah kunci dari persaingan yang ketat.
“Kuncinya adalah kami terus, berupaya untuk berinovasi dan senantiasa memberikan layanan yang lebih baik berdasarkan perubahan tren dan minat pengguna atau pelanggan untuk memenuhi kebutuhan masa depan mereka.
Kalau kita berhenti berinovasi, kita akan tersingkir dari persaingan,” pungkas Arief.
Seperti diketahui, persaingan bank digital semakin ketat seiring dengan bermunculannya bank-bank digital baru di Indonesia. Misalnya saja bank milik Grup Astra (BJJ) yang meluncurkan layanan perbankan digital bernama Bank Saqu pada pekan lalu (20/11/2023).
Selain itu, Saqu Bank menawarkan suku bunga deposito yang tinggi untuk menarik nasabah.
Banyak fitur yang tersedia di aplikasi Saqu Bank, salah satunya Busposito yang menawarkan produk simpanan komunitas dengan suku bunga hingga 7 persen per tahun.
Ada juga fitur Pocket Booster yang menawarkan bunga hingga 10 persen per tahun.
Bank Saqu tidak hanya menawarkan suku bunga tinggi, tetapi juga integrasi layanan dengan ekosistem Astra yang luas.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.