Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kehadiran unit usaha La Cove juga bertujuan untuk membangun jaringan pasar dari usaha anggota kita yang melakukan penjualan di pasar atau di rumah.
“Usaha dari anggota seperti; sayur, ikan, daging dan beras itu bisa dijual ke restoran La Cove untuk dibeli dan diolah menjadi bahan makanan.
Selain itu, kehadiran La Cove turut membantu pemerintah dalam mempromosikan program Pariwisata.
Kita juga menghadirkan program pelatihan pengolahan produk makan bagi anggota kita yang memiliki usaha kuliner.
Tidak saja memberikan pelatihan kuliner, tetapi Coop TLM hadir untuk menyakinkan produk dari anggota bisa bersaing di pangsa pasar pasar,”jelasnya.
“Upaya yang dilakukan Coop TLM berkordinasi dengan Dinas Perindustrian untuk pengemasan dan label, Dinas Kesehatan untuk pengurusan ijin halal dan BPOM untuk ijin legalitas.
Semuanya ini dilakukan sehingga usaha dari anggota kami bisa memenuhi persyaratan dari pemerintah,”tambahnya.
Dirinya mengatakan bahwa Program pelatihan pengolahan produk kuliner kepada anggotanya yang memiliki usaha pangan lokal seperti; keripik pisang, keripik ubi dan jagung goreng agar usaha anggota dapat bersaing di pasar dengan tidak tersingkir oleh produk kuliner yg berasal dari luar.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
