Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Tingkatkan Kapasitas, Kemendagri  Latih 5.156 Aparatur Desa di NTT

Avatar photo
Foto. Tingkatkan Kapasitas, Kemendagri Latih 5.156 Aparatur Desa di NTT.
Foto. Tingkatkan Kapasitas, Kemendagri Latih 5.156 Aparatur Desa di NTT.

Kota Kupang, Kupangberita.com,–Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD )  melakukan kegiatan pelatihan  peningkatan kapasitas bagi 5.156 aparatur desa dan pengurus kelembagaan desa yang ada di Provinsi NTT.

Kegiatan pembukaan pelatihan dipusatkan di hotel Harper Kupang, Rabu (18/10).

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Provinsi NTT, Victor Manek   S.Sos., M.Si., di dampingi Sekretaris PMD, Octa Grandi Floris Angi, SH, Tim Ditjen Bina Pemdes Kemendagri dan National Management Consultant (NMC).

Victor Manek dalam arahannya menyampaikan, pelatihan yang diselenggarakan merupakan  agenda kementerian dalam negeri melalui Direktorat Jenderal  Bina Pemerintahan Desa.

Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa ini mendapat dukungan penuh dari pemerintahan provinsi NTT.

Baca Juga:  Waspada! BMKG Prediksi Potensi Hujan Ringan dan Sedang di Musim Kemarau Hingga 23 September

“Harapan kami  pasca pelatihan, tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa semakin berjalan baik, bapak ibu harus datang seperti gelas kosong, dan pulang dengan gelas yang terisi penuh,” ujar Manek.

Ditempat yang sama, National Management Consultant Kemendagri, Mathius Lay, S.Pd., M.Pd kepada media Kupangberita mengatakan, proses pelatihan aparatur desa dan pengurus kelembagaan dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia kecuali DKI Jakarta.

Pelatihan akan berlangsung secara bertahap hingga minggu kedua bulan Nopember 2023. Pelatihan Aparatur desa di NTT akan menyasar 5.156 aparatur desa di 1.289 desa dari Kabupaten Sika dan Ende.

“Saat ini NTT berada di angkatan ke 6 dengan menghadirkan aparatur desa dari Kabupaten Sikka dan Ende dengan manfaatkan 5 hotel yang ada di Kota Kupang,”kata Lay.

Dijelaskannya, realisasi pelatihan hingga saat ini NTT masih sangat rendah, baru mencapai 27, 80  persen. Dari total 5.156 baru terlaksana 1.435 peserta.

Baca Juga:  Menteri AHY Serahkan 505 Sertifikat TORA, Masyarakat Eks Timor Timur Terbayar Lunas

Untuk percepatan kami sedang mengajukan addendum agar pelaksanaan dilakukan rayonisasi di kupang, labuan bajo dan Waingapu.

Pelaksanaan pelatihan di Labuhan Bajo untuk peserta berasal dari kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur dan manggarai Barat.

Sementara untuk Pelaksanaan di Waingapu untuk peserta dari daratan Sumba dan Pelaksanaan di Kupang untuk peserta Alor, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende.

Lay berharap, pasca pelatihan yang dilaksanakan mampu merubah kualitas penyelanggaraan pemerintahan di desa yang mulai dari perencanaan desa, pengelolaan keuangan dengan penyusunan produk hukum desa serta sistim layanan perkantoran di desa. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas belanja desa.***


Powered By NusaCloudHost