Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Tiba di Bandara El Tari, Putri Kebudayaan Nusantara 2023 Diarahkan ke Sekolahnya

Avatar photo
Foto. Tiba di Bandara El Tari, Putri Kebudayaan Nusantara 2023, Agnes Bessie, Diarahkan ke Sekolahnya.
Foto. Tiba di Bandara El Tari, Putri Kebudayaan Nusantara 2023, Agnes Bessie, Diarahkan ke Sekolahnya.

Kupangberita.com, —Dengan penuh semangat dan harapan, Putri Kebudayaan Nusantara 2023, Agnes Bessie, tiba di Bandara El Tari, Kupang, Rabu (20/09) pagi.

Dengan penuh rasa hormat dan semangat kebangsaan, Agnes disambut oleh orang tua, para pengajar dan siswa-siswi SMAN 1 Kupang Barat serta warga sekitar yang turut menyambut kedatangannya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Foto. Agnes Bessie bersama Kepala Sekolah SMAN 1 Kupang Barat, Hendrikus Buan.
Foto. Agnes Bessie bersama Kepala Sekolah SMAN 1 Kupang Barat, Hendrikus Buan.

Setelah tiba di bandara, Agnes langsung diarahkan ke SMAN 1 Kupang Barat. Dengan senyum cerah di wajahnya, Siswi Kelas III menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan atas kesempatan ini, kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan secara fisik maupun ekonomi serta Yayasan Murua Gemilang Nusa Tenggara Timur yang telah memberikan bimbingan dan dukungannya.

Baca Juga:  Asik Cari Kerang di Pantai Seorang Wanita di Kupang, Tewas Tersambar Petir

Pada kesempatan ini juga, saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman, bapak/ibu guru SMAN 1 Kupang Barat.

Saya sampai meraih keberhasilan ini bukan karena kehebatan dan kemampuan saya namun karena ada campur tangan Tuhan, orang tua, teman-teman dan juga bapak/ibu guru,”ungkap Agnes.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kupang Barat, Hendrikus Buan, mengungkapkan rasa syukur atas kebehasilan siswinya mewakili NTT di ajang Putri Kebudayaan Nusantara 2023.

“Ini sangat luar biasa kerena dengan sekali ikut, Agnes berhasil ukir tinta emas dengan meraih juara runner up 6 se Indonesia.

Atas torehan prestasi yang luar biasa di ajang nasional, Agnes dibebaskan dari biaya SPP selama satu tahun dan serta sejumlah hadiah yang akan kami berikan sebagi bentuk penghargaan dari sekolah,”ungkap Hend Buan.

Baca Juga:  Diduga Stres Tak Miliki Pekerjaan Tetap, Pria di Kabupaten Kupang Tewas Gantung Diri

Dikatakan Hend Buan, prestasi tidak selamanya dinilai dari akademik, tetapi non akademik juga penting.

“Karena kita hidup tidak hanya dengan pintar saja. Tetapi, dengan skill yang kita miliki bisa membuat kita hidup.

Oleh karena itu, saya mendorong siswa-siswa untuk terus bangkit dan menonjolkan segala bentuk potensi yang yang dimiliki secara baik.

Bakat dan potensi yang kalian miliki jangan dipendam, tapi harus disalurkan sehingga bakat dan potensi yang ada dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan bangsa kita,”pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Murua Gemilang Kupang, Kung Opa, menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan keringanan kepada Agnes dalam mengikuti kompetisi di tingkat nasional.


Powered By NusaCloudHost