Info Wisata, Kupangberita.com, — Istana Raja Amarasi, sebuah cagar budaya yang kaya akan sejarah dan keindahan arsitektur, masih tetap utuh dan terawat dengan baik hingga saat ini.
Terletak di Kelurahan Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, istana ini telah menjadi Saksi bisu dari perjalanan panjang kerajaan Amarasi yang pernah berjaya di pulau Timor.
Berdiri megah di tengah-tengah hamparan hijau, arsitektur Istana Raja Amarasi ini adalah peninggalan kolonial Belanda.
Dibangun pada abad ke-18, istana ini adalah pusaka bersejarah yang mencerminkan kemegahan dan kekuasaan masa lalu.
Dengan dinding-dinding batu andesit yang kokoh, atap genteng cokelat yang menawan, dan ornamen-ornamen ukiran tangan yang indah, bangunan ini menjadi salah satu cagar budaya terpenting di wilayah tersebut.
Yang menarik, Istana Raja Amarasi telah berhasil menjaga keutuhannya selama berabad-abad.
Hal ini tak lepas dari peran aktif masyarakat setempat dan pemerintah dalam menjaga serta merawat warisan berharga ini.
Seiring berjalannya waktu, istana ini telah mengalami sejumlah pemugaran untuk mempertahankan pesonanya yang asli, namun selalu tetap dengan menghormati nilai-nilai sejarahnya.
Tak hanya sebagai situs bersejarah, Istana Raja Amarasi juga menjadi pusat kegiatan budaya yang hidup.
Berbagai upacara adat dan pertunjukan seni tradisional sering diadakan di sini, menjadikan istana ini sebagai tempat penting dalam menjaga identitas budaya Amarasi yang kaya dan beragam.
Pemerintah setempat dan komunitas Amarasi memiliki tekad yang kuat untuk menjaga warisan warisan ini demi generasi mendatang.
Dengan upaya konservasi yang berkelanjutan dan pengenalan lebih luas melalui pariwisata budaya, mereka berharap agar Istana Raja Amarasi akan terus berdiri megah dan menjadi sumber inspirasi untuk masa depan.
Pusaka Bersejarah Amarasi Go Nasional
Terbukti, dalam perjalanan sejarahnya, tepat tanggal, 17 Agustus 2023 saat perayaan HUT RI ke 78 di istana negara, ahli waris kerajaan Amarasi , Robby Koroh, mendapat juara dengan busana terbaik saat perayaan tersebut.
Hingga saat ini, Roby Koroh, menetap di istana raja Amarasi yang ditinggalkan oleh raja terakhir, Raja V.H.R Koroh, wafat tahun 1989.
Sepeninggal Raja Veki Koroh, Roby sang anak tertua sebagai ahli waris menempati istana tersebut yang kini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2004 lalu.
Kerajaan Amarasi sendiri punya sejarah yang cukup panjang sejak masa kolonial Belanda hingga masa perang kemerdekaan dan sejarah pasca kemerdekaan.
Peninggalan istana Raja Amarasi menjadi saksi yang mana dulu pernah hidup raja yang sangat bijaksana dan cukup berpengaruh di kawasan Sunda Kecil .
Istana yang kini masih berdiri kokoh ini masih sangat terawat dengan baik dan ahli waris penerus raja terakhir menetap di sana yang menjadi tujuan wisata bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.