Oelamasi, Kupangberita.com, — Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi NTT, Agustinus Junianto menyebutkan hingga Juli 2023 realisasi pengunaan anggaran keuangan baru mencapai 26,61 persen dan progres fisik keuangan baru mencapai 27, 63 persen.
“Adapun yang menjadi kendala kami. Karena masih adanya paket pekerjaan yang belum terkontrak dan ada yang baru terkontrak.
Total awal pagu anggaran tahun 2023 di BPJN NTT sebesar Rp1,142 triliun ditambah dengan tambahan dana Inpres daerah sebesar Rp334,242 miliar lebih sehingga tota Menjadi Rp1,476 triliun,” ungkap Agustinus Junianto, Senin (17/07) di ruang kerjanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk total alokasi pagu di setiap PJN disebutkan Junianto, PJNW I sebesar Rp173,833 miliar, PJNW II Rp594,851 miliar PJNW III Rp220.704 miliar dan PJNW IV sebesar Rp367,951 miliar ditambah SKPD Rp7,453 miliar kemudian di PJNW NTT sendiri Rp65,749 miliar.
“Progres tertinggi dari enam Satker di NTT, saat ini tertinggi ada pada PJNW I dengan posisi 54,96 persen.
Sementara progres paling rendah ada pada PJNW II yang masih bertengger di 15 persen.
Halaman : 1 2 Selanjutnya