Sekjen Askab PSSI Kabupaten Kupang, Guntur Taopan dalam Sambutannya menyampaikan permohonan maaf saat pembukaan turnamen tidak sempat hadir karena bertepatan dengan banyak turnamen di Kabupaten Kupang.
Kepada Panitia, Guntur berpesan “Tahun depan disampaikan lebih awal, saya akan bawah tim PSK Kabupaten Kupang untuk lawan sang juara disini,”ungkapnya.
Diakui Guntur, hasil pengamatannya ada beberapa pemain yang sangat berpotensi dan menjadi catatan penting Askab PSSI Kabupaten Kupang.
“Jujur saat ini, saya sudah finalisasi tim untuk mengikuti ETMC XXXII di Rote Ndao pada bulan Agustus ini.
Tapi, kalau ada yang saya panggil besok atau lusa datang saja, memang untuk terlibat ETMC tidak bisa lagi. Tapi kita siapkan di event lain.
Untuk para pemain, baik yang juara dan belum juara terus berlatih dan berlatih terus. Kerena sebuah kemenangan diraih tanpa pengorbanan dan latihan,”kata Guntur.
Sementara itu Ketua Panitia Turnamen Glori Cup V, Eliaser Taneo mengatakan, turnamen ini dalam rangka memeriahkan HUT Gereja GMIT Manufui ke-35 dan juga mempererat tali persaudaraan orang muda katholik, Gmit dan Remaja Masjid (Remas) yang adi seluruh Amfoang.
“Ada 32 tim yang ikut berkompetisi dalam turnamen ini, dan kegiatannya dimulai sejak 26 Juni – 16 Juli 2023.
Total hadiah yang disiapkan panitia Rp15 juta rupiah dengan rincian juara I Rp5 juta ditambah piala tetap dan piala bergilir, Juara II Rp4 juta dan piala tetap, juara III Rp3 juta plus piala tetap dan juara IV Rp2 juta ditambah piala tetap.
Sementara untuk top score dan pemain terbaik masing – masih Rp5 ratus ribu rupiah,”kata Taneo.
Euforia Tim Kancas FC Pawai Keliling Kecamatan
Tim Kantor Camat Amfoang Barat Daya ( Kancas FC) binaan Camat, Yonatan Natun terharu atas capaian anak asuhannya menaklukan Remas FC 3:0 di bapak final Turnamen Glori Cup V 2023.
Tim Kancas FC menyabet 2 buah piala dan uang tunai Rp5 juta rupiah, dalam pertandingan babak final yang sudah dirindukan selama ini.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap tim Kancas FC, mengelar arak – arakan mengitari desa Manubelon.
Dua buah piala tersebut, diarak – arakan mengelilingi wilayah kota kecamatan. Teriakan yel, yel dan slogan Kancas Yess, Kancas Menang! Baik diatas kendaraan roda 2 dan 4 menggema.
Masyarakat Desa Manubelon pun ikut terharu menyaksikan para pemain, pelatih dan manajer dalam euforia lupaan kemenangan.
Namun begitu, Yon Natun, menyampaikan pesan agar pemain tidak terus larut dalam kebahagiaan.
“Saya rasa euforia telah usai. Sekarang kita persiapkan untuk ajang-ajang berikutnya, terus berlatih dan berlatih terus,” ujar Yon kepada media.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
