Selain itu, bencana banjir dimana-mana juga beberapa jembatan putus dan membuat transportasi menjadi putus.
“Sempat diselesaikan adalah jembatan Termanu di Amfoang Barat Daya namun setelah itu ada bencana banjir dan jembatan putus kembali.
Semuanya mengalami kerusakan parah dan membuat jalan yang baru dikerjakan juga rusak. Kita sudah mengirim proposal ke pemerintah pusat dan bila Tuhan berkenan bisa diselesaikan sebelum tahun ini berkahir Jalur poros tengah kita usulkan 100 miliar lebih.
Kalau anggaran turun bukan ke Kabupaten tapi ke provinsi dan mereka yang akan kerjakan,” ungkap Bupati Masneno.
Jalan poros tengah harusnya selesai di masa akhir kepemimpinan gubernur dan dia berharap bisa diselesaikan tepat waktu.
“Kita berbangga karena berpuluh-puluh tahun dari gubenur ke gubenur, bupati ke bupati dimasa kepemimpinan gubernur Viktor B. Laiskodat baru kita dapat merasakan jalan hot mix dan jembatan dari Fatuleu Barat hingga Amfoang Barat Daya dan dari bokong sampai ke observatorium di Amfoang Tengah,”ungkap Bupati.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.