Dia berharap semua orang tergerak dan mengambil peran, dimulai dengan mengubah pemahaman tentang sampah, mengubah tindakan yang pada akhirnya membawa perubahan.
Diakuinya sejak gerakan penanganan sampah ditingkatkan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Kupang yang biasanya di atas 400 kasus per tahun, saat ini di bawah 100 kasus.
Provincial Coordinator NTT Project Water For Woman Yayasan Plan International Indonesia, Ani Talan menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk terbentuknya perencanaan manajemen pengamanan sampah dan pengembangan ketahanan iklim dalam isu STBM GEDSI, serta adanya kesepakatan pembagian peran Pemerintah Kota Kupang dengan YPII dan jadwalnya rencana tindak lanjut dan rencana aksi pengembangan ketahanan iklim dalam isu STBM GEDSI dan manajemen persampahan.
Adapun materi yang disampaikan dalam workshop tersebut antara lain, Sosialisasi dan edukasi sampah dan dampak sampah terhadap perubahan iklim oleh Komunitas Bajaga Bumu/Katong bumi Flobamora /KGKH/YGC, Pemanfaatan sampah organic sebagai produk inovatif untuk kebutuhan investasi Kesehatan dan lingkungan oleh Tim Maggot NTT, Pengelolaan sampah medis berbasis rumah tangga oleh Tim MKA kolaborasi dengan Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Kupang, Pemilahan sampah dan komersialisasi sampah oleh tim Bank sampah Mutiara Timor Bersama Bank sampah Mapoli.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.