Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si mengapresiasi bantuan yang diberikan Unicef dan Yayasan Sanggar Suara Perempuan untuk 3 sekolah di Kota Kupang sebagai sekolah model pengelolaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Dia berharap ke depan makin banyak sekolah di Kota Kupang yang mendapat dukungan dan pendampingan yang sama.
Sementara mengenai 43 sekolah inklusi yang baru dilaunching menurutnya bertujuan untuk mendekatkan pelayanan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, karena sudah tersebar di 6 kecamatan yang ada di Kota Kupang.
Rencananya dalam waktu dekat akan digelar pelatihan bagi guru-guru untuk sekolah inklusif.
Konsultan Program Gizi Unicef dan Yayasan Sanggar Suara Perempuan, Nicky Labis, menjelaskan Kota Kupang merupakan salah satu dari 5 kabupaten/kota di NTT yang terpilih menjadi daerah pelaksanaan program mereka.
3 sekolah di Kota Kupang yang menjadi sekolah model UKS antara lain SMPN 1 Kota Kupang, SMP Katolik Sta. Familia Sikumana serta SD Kristen Lentera.
Selain itu, mereka juga melakukan pendampingan di 2 SMA yang ada di Kota Kupang, yakni SMAN 5 dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kupang.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.