Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Waspada Aksi Pencuri Sapi Potong di Tempat Kembali Berulah di Kabupaten Kupang

Avatar photo
Foto. Waspada Aksi Pencuri Sapi Potong di Tempat Kembali Berulah di Kabupaten Kupang.
Foto. Waspada Aksi Pencuri Sapi Potong di Tempat Kembali Berulah di Kabupaten Kupang.

Kupangberita.com, — Warga Kabupaten Kupang khususnya para peternak sapi harus terus waspada karena aksi pencurian sapi dengan potong ditempat dan meninggalkan kulit dan usus di semak belukar kembali terjadi di Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi.

Kejadian tersebut di alami oleh Alimudin Baco alias Paman Ali, warga RT 03 RW 02, Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Atas kejadian tersebut paman Ali melaporkan ke Polsek Amarasi dengan nomor LP / B / 18 / V /2023/SPKT/Polsek Amarasi/Polres Kupang/NTT tanggal 11 Mei 2023.

Baca Juga:  Operasi Semana Santa Turangga Berakhir, Polres Kupang Lanjut Gelar Operasi Ketupat 2024

Terkait kronologi kejadian terjadi pada hari Kamis, 11 Mei 2023, Pukul 03.00 Wita. Berawal saat korban pada pukul 05.00 Wita berangkat dari rumah menuju tempat dimana korban setiap hari mengikat ternak sapi miliknya di kampung Nunhara RT. 21 RW. 05, Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang dan setibanya di tempat tersebut korban tidak melihat lagi sapi betina miliknya yang di ikat pada kayu pembatas kebun.

Kemudian korban langsung menelepon anak kerja bernama Yuner Benu untuk memberitahukan bahwa sapi betina milik korban tidak ada lagi namun Hand Phone Yuner Benu tidak aktif sehingga korban langsung pergi ke rumah Yuner Benu.

Baca Juga:  Merespon Keluhan Masyarakat, Tim Uji Geolistrik Deteksi Pengeboran Air di Desa Erbaun

Dalam perjalanan kurang lebih 50 meter dari tempat korban mengikat sapi tersebut korban melihat dan menemukan tumpukan isi perut sapi ( usus) di semak belukar yang tidak jauh dari jalan raya, kemudian korban menelusuri lagi dan menemukan kotoran ternak sapi dan bercak darah yang masih segar yang berserakan di jalan raya jurusan Oekabiti-Ponain.


Powered By NusaCloudHost