Dikatakan Bupati, kawasan ini kedepannya akan menjadi salah satu kawasan wisata paling prospektif di Kabupaten Kupang dan di pulau timor.
Pantai Teres dan Fatubraon, sebagaimananya saat ini terjadi bukan karena hebat dan mampunya Pemerintah Kabupaten Kupang.
“Kawasan ini sejak awal diinisiasi, dirancang dan dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat Amarasi Selatan dan seluruh masyarakat yang ada disekitar wilayah kawasan.
Banyak keringat yang menetes bercampur dengan peluh, tak kalah kawasan ini mulai dikerjakan.
Pada awalnya terlihat semak belukar dikawasan ini, belum tersedia fasilitas umum lainya serta banyak keterbatasan dan kekurangan lainnya,”ungkap Bupati Kupang.
Bupati juga mengakui berbagai masalah dan tantangan silih berganti menerpa kami bersama masyarakat di tempat ini.
“Pemerintah dan masyarakat mengalami hantaman pandemi Covid-19, juga membatasi kesinambungan penyelesaian kegiatan di tempat ini.
Banyak nada pesimis yang dialami oleh pemerintah dan rakyatnya, bahkan cenderung sinis bertebaran dan hampir memupus semangat rakyat di tempat ini.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.