Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Babinsa dan Warga Manubelon Gotong Royong Perbaiki  Orpit Jembatan Termanu

Avatar photo
Foto. Babinsa Koramil 1604/Kupang dan Warga Manubelon Gotong Royong Perbaiki Orpit Jembatan Termanu.
Foto. Babinsa Koramil 1604/Kupang dan Warga Manubelon Gotong Royong Perbaiki Orpit Jembatan Termanu.

Kupangberita.com, —  Babinsa Koramil  1604/ Kupang, Pos Manubelon Koptu Imanuel Banoet bersama warga Dusun 3, Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang-NTT melakukan kegiatan gotong royong memperbaiki Oprit jembatan Termanu yang jebol sejak pekan kemarin akibat dihantam banjir.

Jebolnya oprit Jembatan Termanu mengakibatkan akses transportasi dari Kecamatan Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara, dan Amfoang Timur, terputus. Warga dari keempat kecamatan itu pun terisolasi.

Dalam kegiatan itu, Koptu Imanuel memberikan semangat kepada warga binaan untuk lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

Baca Juga:  Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Posisi Business Process, Smelting & Refinery - HSE Instructor

“Babinsa adalah bagian dari masyarakat yang selalu ada untuk masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat,” Ungkap Imanuel Kepada Media Kupang Berita.com, Sabtu (11/03) siang.

Dijelaskan Imanuel, sejak putusnya orpit jembatan ini akses transportasi masyarakat sangat sulit bahkan tidak bisa dilalui.

“Sampai dengan saat ini, belum ada respon dari pemerintah sehingga masyarakat swadaya membuat gelagar darurat agar bisa dilalui khusus kendaraan roda.

Sementara untuk kendaraan roda 4 belum bisa karena diameter kayu yang digunakan berukuran kecil.

Warga terpaksa membuat gelagar darurat mengunakan kayu sepanjang 15 meter dan lebar 3 meter.

Baca Juga:  Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Posisi Business Process, Smelting & Refinery - HSE Instructor

Sejak putusnya orpit jembatan ini warga kesulitan dapatkan pasokan sembako dan BBM karena sumber satu – satu dari kota Kupang melewati jalur darat,” ungkapnya.

Mewakili Pemerintah Desa dan masyarakat ia berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membenahi oprit jembatan tersebut.***


Powered By NusaCloudHost