Kupangberita.com, — Aksi kolektif memperingati hari Perempuan Internasional 2023 IWD dilanjutkan dengan Peringatan di area Car Free Day jalan El Tari Kota Kupang, Sabtu (11/03) pagi.
Berbagi macam Ragam kegiatan dan aksi dilakukan untuk memperkenalkan Hari Perempuan Internasional atau Internasional Women’s Days (IWD) baik secara umum di NTT maupun secara khusus di Kota Kupang.
Berdasarkan Pantauan media Kupang Berita.com, di area car free day (CFD) di Jalan El Tari Kota Kupang, tampak ramai dan dipadati aktivitas masyarakat. Ada yang berlari, bersepeda dan berbagai aktivitas lainnya.
Acara di CFD diawali dengan orasi dengan mengelilingi area CFD dengan membawa sejumlah petisi yang berisi seruan pesan-pesan stop Pernikahan anak dibawah umur, stop perdagangan perempuan, perempuan bukan properti hingga mendesak pemerintah segerah mensahkan RUU PPRT.
Kordinator aksi Rista Tnunay usai kegiatan mengungkap bahwa ternyata hari perempuan sedunia ini tidak semua orang tau.
“Terbukti disela – sela kegiatan CFD tadi, ada warga yang baru mengetahui bahwa selama ini ada hari perempuan sedunia yang diperingati pada setiap tanggal 8 maret.
Terungkap tadi, selama ini mereka hanya tau ada hari Kartini dan hari ibu,”kata Rista
Dijelaskan Rista, Kegiatan CFD ini juga kami mendapakan dukungan dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Lianto.
Selain itu juga ada orasi dari pemred media SelatanIndoesia Lorens Leba Tukan dengan sejumlah topik yakni, beri ruang kepada perempuan untuk maju, jangan kekang perempuan dan saatnya perempuan bangkit setara dengan laki – laki.
“Kegiatan CFD sangat luar biasa, kurang lebih 300 orang peserta dan diikuti oleh sejumlah pegiat kaum perempuan di NTT,” ungkapnya.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
